Monday 17 February 2014

RANTEE BUI DARI ACEH

Aceh adalah daerah yang sangat istemewa dan penuh dengan sejarah serta misterinya.Aceh juga kaya akan keanegaragaman budanya yang tentunya berbeda dengan daerah-daerah lain yang ada di indonesia.beraneka ragam sejarah serta mitos yang menyelimuti kehidupan masyarakat aceh baik yang telah hilang seiring berjalannya waktu dan yang masih ada sampai hari ini.

Kali ini kita akan mengulas sebuah budaya yang sangat di kenal di kehidupan orang aceh yaitu sebuah cerita tentang Rantee bui yang hilang di tangan pemiliknya pada saat konflik melanda aceh.


 Menurut pengakuannya, Rantee bui (rantai babi) sebuah benda yang unik dan mempunyai kekuatan tersendiri yang tidak masuk akal.rantai Babi adalah salah satu benda pusaka yang juga ramai dibicarakan dan dicari.serta diyakini  memiliki kekuatan mistik yang hebat. rantee bui itu tidak seperti rantee rantee(rantai) yang biasa kita lihat selain khasiat atau kekuatannya yang luar biasa bentuknya pun berbeda jauh dengan rantai-rantai yang biasa kita lihat.khasiat rantee bui diantanya adalah kebal dan masih ada kelebihan-kelebihan lainnya.dari namanya rantee bui (rantai babi),orang berpikir bahwa benda tersebut berasa dari babi tetapi sebenarnya iya memang sudah ada secara alami dan bukan berasal dari babi dan bukan pula dari mahkluk-mahkluk yang lain.Kenapa ada pada babi?,karena babi adalah makhluk yang peka dan mengetahui akan khasiat dari rantee bui itu.bukan hanya manusia saja yang bisa kebal apabila mempunyai rantee bui tetapi semua binatang dan manusia pun akan mengalami hal yang sama termasuk babi itu sendiri.kenapa manusia bisa memiliki dan mengambilnya dari babi?,konon katanya di ambil ketika babi itu makan karena ketika iya makan rantee bui itu di berada di samping babi atau terpisah dari tubuhnya.dan ada pula yang mengeluarkan nya terlebih dahulu barulah kemudian babi itu makan.

Seorang pemilik rantee bui mengaku iya telah memilki benda tersebut sejak dia masih remaja,katanya berasal dari pemberian neneknya yang semula di warisi dari ayahnya atau eyang buyud si pemilik.katanya dia tidak hanya memiliki rantee bui tetapi masih banyak benda-benda keramat lain yang dia miliki seperti:Isim,Rencong ulee gadeng dan lain-lain.

pemilik rantee bui ini adalah seorang yang hidupnya penuh dengan lika liku sejarah aceh dan konflik aceh.katanya kemanapun dia mengembara  iya tidak lupa membawa rantee bui dan benda-benda pusaka lainnya.tetapi sangat di sayangkan benda-benda itu hilang pada suatu hari.

Ketika itu  tepatnya pada saat konflik melanda bumi aceh pemilik rantee bui tersebut sedang berada di kebunnya seperti biasa selayaknya petani yang bercocok tanam.kemudian terjadilah kontak senjata yang melibatkan dua kubu saat itu.lalu salah satu pihak mengepung basis lawannya,dan basis tersebut tidak jauh dari kebun pemilik rantee bui tadi.karena dalam keadaan panik serta takut yang luar biasa beliau meninggalkan kebunnya untuk kemudian melarikan diri,dengan kelang kabutnya beliau menyelamatkan diri sehingga beliau tidak sempat mengambil barangnya termasuk benda-benda pusakanya itu.setelah keadaan kembali tenang maka beliau kembali ke kebunnya untuk mencba mengambil barang-barang pusakanya itu,tapi apa hendak di kata semuanya sudah porak poranda dan dan rantee bui kesayangannya telah tiada.menurutnya semua benda-benda pusakanya telah di ambil oleh pihak yang mengepung tadi.kemudian diapun sangat menyesalkan akan hal itu dan kehilangan rantee bui itu harus dia ihklaskan,bahkan dia tidak tau pasti siapa orang yang mengambil barang itu sampai hari ini.rantee bui pun tinggal kenangan dan beliau pun kini menjalani hidup kembali seperti biasa.
 




No comments: